Image by Recha Oktaviani

Pembelian barang dari luar negeri dikenakan pajak impor, yaitu pajak yang dikenakan atas barang yang dibawa masuk ke suatu negara. Pajak impor ini bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri dan untuk mengumpulkan pendapatan negara.

Perhitungan pajak impor

Pajak impor dihitung berdasarkan nilai pabean barang, yaitu nilai barang yang diukur dalam mata uang negara importir. Nilai pabean ini terdiri dari:

• Nilai transaksi, yaitu harga barang yang dibayar oleh pembeli.
• Biaya asuransi, yaitu biaya yang dibayar untuk melindungi barang dari risiko kerusakan atau kehilangan selama pengiriman.
• Biaya angkut, yaitu biaya yang dibayar untuk mengangkut barang dari negara asal ke negara tujuan.

Selain nilai pabean, pajak impor juga ditentukan oleh tarif pajak impor, yaitu persentase dari nilai pabean yang harus dibayarkan sebagai pajak. Tarif pajak impor berbeda-beda untuk setiap jenis barang.

Contoh perhitungan pajak impor

Misalkan Anda membeli sebuah telepon pintar dari Amerika Serikat dengan harga USD 1.000. Biaya asuransi dan biaya angkut adalah USD 100. Nilai pabean telepon pintar tersebut adalah:

Nilai transaksi + Biaya asuransi + Biaya angkut = Nilai pabean

USD 1.000 + USD 100 = USD 1.100

Tarif pajak impor untuk telepon pintar adalah 10%. Maka, pajak impor yang harus dibayarkan adalah:

Nilai pabean * Tarif pajak impor = Pajak impor

USD 1.100 * 10% = USD 110

Pembayaran pajak impor

Pajak impor biasanya dibayarkan oleh penjual barang kepada Bea Cukai. Pembeli barang akan menerima faktur pajak impor dari penjual. Faktur pajak impor ini harus disimpan oleh pembeli untuk keperluan administrasi.

Pembeli barang juga dapat membayar pajak impor sendiri kepada Bea Cukai. Pembeli harus mengajukan permohonan pembayaran pajak impor kepada Bea Cukai.

Pengurangan pajak impor

Pembeli barang dapat mengajukan pengurangan pajak impor jika barang yang dibeli memenuhi persyaratan tertentu. Persyaratan pengurangan pajak impor ini berbeda-beda untuk setiap negara.

Tips dan trik perhitungan pajak impor

Berikut adalah beberapa tips dan trik perhitungan pajak impor:

• Periksa nilai pabean barang

Periksa nilai pabean barang sebelum melakukan pembelian. Nilai pabean barang dapat ditemukan di faktur pembelian atau di situs web Bea Cukai.

• Periksa tarif pajak impor

Periksa tarif pajak impor untuk barang yang Anda beli. Tarif pajak impor dapat ditemukan di situs web Bea Cukai.

• Simpan faktur pajak impor

Simpan faktur pajak impor untuk keperluan administrasi. Faktur pajak impor ini dapat digunakan untuk mengajukan pengurangan pajak impor atau untuk keperluan lainnya.

Kesimpulan

Dengan mengetahui cara perhitungan pajak impor, Anda dapat memastikan bahwa Anda membayar pajak impor yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.